Pengertian Telekomunikasi
Dewasa ini,
telekomunikasi merupakan kebutuhan penting bagi manusia. Teknologi di bidang telekomunikasi berkembang sangat pesat
dari waktu ke waktu,
sehingga diperlukan pengetahuan mengenai
teknologi telekomunikasi dan perkembangannya. Telekomunikasi berasal dari
bahasa Yunani, Tele : Jauh dan Komunikasi : Menyampaikan informasi, jadi Telekomunikasi adalah
teknik pengiriman atau penyaluran infomasi dari suatu
tempat ke tempat lain (bentuk komunikasi jarak jauh).
Telekomunikasi merupakan transmisi
sinyal dengan jarak yang jauh, seperti oleh telegraph, telephone atau televisi.
Bila jarak semakin jauh, sinyal kehilangan daya untuk sampai ke tujuan.Perlu
suatu teknik untuk mengatasi masalah tersebut.
Sejarah
Sejarah telekomunikasi di dunia ini diawali dengan adanya
penemuan telegraph tahun 1837 di Inggris, telegraph tahun 1845 di Perancis, dan
Alexander Graham Bell memperkenalkan telepon pada bulan Maret 1876.
Dalam telekomunikasi suatu bentuk ‘informasi’ atau ‘berita’
diubah menjadi bentuk isyarat yang dapat disampaikan ke tujuan tertentu.
Selanjutnya di tempat tujuan, isyarat tersebut diubah kembali ke bentuk yang
diinginkan.
Bentuk-bentuk informasi data yang disampaikan dapat
berbentuk pesan (message) yang berupa: Suara, Gambar (grafik, diagram,
citra), Data, dan Video.
Jaringan telepon, sampai tahun dengan 1980-an, masih
bersifat analog. Informasi data harus diubah dulu ke isyarat yang sesuai dengan
isyarat analog. Namun saat ini komunikasi data berkembang pesat, punya jaringan
tersendiri. Suara dapat dikonversi menjadi isyarat digital dan data bisa tetap
ditransmisi dalam bentuk digital.
Komponen dasar
Komponen dasar
Untuk bisa melakukan telekomunikasi, ada beberapa komponen untuk mendukungnya yaitu :
Ø Informasi : merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file, tulisan
Ø Pengirim : mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim
Ø Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi (dimodulasi) dengan gelombang radio, kemudian diubah menjadi gelombang elektromagnetik dan dipancarkan dengan alat bernama Antena, agar dapat terkirim jarak jauh.
Ø Penerima : menerima sinyal elektromagnetik kemudian digubah menjadi sinyal listrik, sinyal diubah kedalam informasi asli sesuai dari pengirim, selanjutnya diproses hingga bisa dipahami oleh manusia sesuai dengan yang dikirimkan.
Transmisi Baseband dan Transmisi
Broadband
Ø Transmisi Baseband
Pada
transmisi Baseband satu single data ditransmisikan
secara langsung melalui media transmisi satu channel seperti
kabel atau kawat, dengan tegangan positif dan negatif. Pengiriman data
tergantung pada jarak transmisi dan kualitas media yang digunakan.
Kelebihan Transmisi Baseband
1. Biaya relatif murah (untuk area tertentu)
2. Bentuk teknologinya sederhana
3. Mudah dalam instalasi dan pemeliharaan
Kekurangan Transmisi Baseband
1.
Kapasitas pengiriman terbatas
2.
Untuk area yang luas dibutuhkan
biaya yang relatif mahal
3.
Perlu diperhatikan sambungan kabel
Ø Transmisi Broadband
Pada transmisi Broadband, lebih
dari satu isyarat (informasi) dapat ditransmisikan bersama-sama, dengan satu
media yang sama, atau dengan media frekuensi radio atau satelit.Broadband merupakan
suatu teknik yang menggunakan cara bahwa data dikirimkan dengan
menggunakan teknik modulasi atau dibawa oleh isyarat pembawa (carrier).
Kelebihan Transmisi Broadband
1.
Kapasitas pengiriman cukup tinggi,
karena memiliki beberapa frekuensi pembawa.
2.
Untuk transmisi Broadband dengan
media frekuensi radio atau satelit, maka daerah jangkauan lebih luas
Kekurangan Transmisi Broadband
1.
Waktu tunda relatif lebih besar
karena dilakukan modulasi dan demodulasi
Mode Transmisi
Mode
transmisi dapat dibedakan menjadi:
Ø
Transmisi Half
duplex : komunikasi dua arah, tetapi bergantian; tidak bersamaan. Contohnya: walkie-talkie.
walkie-talkie |
Media Transmisi
Media transmisi adalah lintasan fisik yang menghubungkan pemancar
dan penerima. Melalui media ini, sinyal informasi yang ditransmisikan oleh
pemancar dikirimkan ke penerima pada jarak yang jauh. Media transmisi dapat
berupa media kawat, misalnya koaksial, dan serat optik, atau dapat juga tanpa
kawat, misalnya melalui udara. Karakteristik dan kualitas transmisi sinyal
informasi, sangat bergantung pada karakteristik dan kualitas dari sinyal itu
sendiri dan juga dari media transmisi yang digunakan.
Ø Media Kawat
·
Twisted Pair
·
Kabel Koaksial
·
Serat Optik
Ø Media Non Kawat
·
Propagasi Gelombang Tanah
·
Propagasi Gelombang Langit
·
Propagasi Gelombang Langsung
Sinyal Analog dan digital
Dalam mengubah
informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim, ada dua cara pengiriman
yang dipakai.
Pertama adalah sinyal analog, mengubah bentuk informasi ke sinyal
analog dimana sinyal berbentuk gelombang listrik yang kontinue (terus menerus)
kemudian dikirim oleh media transmisi.
Kedua adalah sinyal digital, dimana setelah informasi diubah
menjadi sinyal analog kemudian diubah lagi menjadi sinyal yang terputus-putus
(discrete). Sinyal yang terputus-putus dikodekan dalam sinyal digital yaitu
sinyal "0" dan "1".
Dalam pengiriman sinyal melalui media
transmisi, sinyal analog mudah terkena gangguan terutama gangguan induksi dan
cuaca, sehingga di sisi penerima sinyal tersebut terdegradasi. Sementara untuk
sinyal digital tahan terhadap gangguan induksi dan cuaca, selama gangguan tidak
melebih batasan yang diterima, sinyal masih diterima dalam kualitas yang sama
dengan pengiriman.
Sinyal analog dan Sinyal digital |
Bandwidth
(BW)
Setiap peralatan telekomunikasi mempunyai
bandwidth. Beberapa pengertian bandwidth:
Ø
Spektrum elektromagnetik yang diduduki sinyal.
Ø
Lebar pita frekuensi yang dilalukan oleh kanal
(rangkaian).
Ø Luas
daerah spektral yang signifikan dari sinyal untuk frekuensi-frekuensi positif
Konsep Modulasi
Pengertian modulasi:
Ø
Teknik yang digunakan untuk menumpangkan sinyal
informasi pada suatu gelombang pembawa
Ø
Sinyal informasi dg frekuensinya rendah,
ditumpangkan pada gelombang pembawa dg frekuensi yg jauh lebih tinggi
Modulator : melakukan proses modulasi, ada di
transmitter (Tx)
Demodulator : melakukan
proses demodulasi, yakni mengembalikan sinyal hasil modulasi ke bentuk semula,
ada di receiver (Rx)
Modulasi
digunakan untuk mengatasi ketidaksesuaian karakter sinyal dengan media( kanal)
yang digunakan.Tanpa proses modulasi, informasi tidak praktis dikirimkan
melalui media udara.
Modulasi Analog
Pada modulasi analog, sinyal pemodulasi,
berupa sinyal analog, digunakan untuk memodifikasi sinyal pembawa. Jenis
modulasi menggambarkan besaran dari sinyal pembawa yang dimodifikasi. Ada 3
jenis modulasi analog, yaitu:
Ø Modulasi
Amplituda (AM)
Ø Modulasi
Frekuensi (FM)
Ø Modulasi
Fasa (PM)
Modulasi Digital
Pada modulasi digital, sinyal
pemodulasinya berupa sinyal digital. proses modulasi berhubungan dengan pertukaran
(switching/keying) antara dua kemungkinan nilai besaran baik itu amplituda,
frekuensi atau fasa dari sinyal pembawa, sesuai dengan simbol ‟0‟
dan ‟1‟.
Dilihat dari jenis besaran yang diubah, jenis modulasi digital dapat dibedakan
menjadi:
Ø Amplitude-Shift
Keying (ASK)
Ø Frequency-Shift
Keying (FSK)
Ø Phase
shift Keying (PSK)
Topologi Jaringan
Topologi
jaringan adalah pola terhubungnya antar terminal dalam suatu jaringan. Pola ini
berhubungan erat dengan metode akses dan media transmisi yang digunakan.
Ø
Topologi Jala (Mesh Network)
Setiap pengguna terhubung ke semua pengguna yang
lain dengan masing-masing satu kabel/kawat. Untuk berkomunikasi dengan yang
lain, seorang pengguna menyambungkan pesawatnya dengan kawat yang menuju ke
tujuannya tersebut.
Topologi Jala |
Ø
Bintang (Star Network)
Setiap pesawat terhubung ke titik sentral dengan satu kawat.
Tidak praktis jika penggunanya banyak sekali. Penyelesaian dengan bintang
berseri (series of interconnected star network), yakni setiap central
point terhubung lagi ke central yang lebih besar (Extended Star
Network).
topologi bintang |
Ø
Ring
Menggunakan hubungan antar terminal berbentuk melingkar.
Setiap informasi yang diterima, diperiksa alamatnya oleh terminal yang
dilewatinya, jika bukan untuknya, informasi dilewatkan sampai menemukan alamat
yang benar. Setiap terminal dalam topologi ini sangat tergantung, sehingga jika
terjadi kerusakan pada salah satunya maka seluruh jaringan akan terganggu.
topologi ring |
Ø
Bus
Semua terminal terhubung ke jalur komunikasi. Informasi yang
dikirim akan melewati semua terminal pada jalur tersebut.Bedanya dengan
topologi Ring adalah bahwa kedua terminal yang di ujung tidak dihubungkan.
topologi bus |
Gangguan pada Sistem Komunikasi
Penting diketahui bahwa karena
beberapa keterbatasan pada sisi pengirim serta penerima, ataupun karena media
yang digunakan, maka pada sistem komunikasi dapat terjadi gangguan yang berupa
derau (noise) ataupun kerusakan isyarat berupa distorsi, atenuasi, dan
lain-lain. Hal ini merupakan akibat yang tidak diinginkan, sehingga harus
diminimalkan dalam perencanaan.
Noise
tidak bisa dihilangkan.
merupakan sifat alam.
Redaman/attenuasi
sinyal melewati medium mengalami
redaman.
sinyal tidak akan mencapai penerima bila
jarak semakin jauh.
Teorema Shannon-Hartley
Kapasitas kanal dengan band terbatas
dapat dinyatakan dalam persamaan berikut :
C = B log 2 (1 + S/N)
Dengan C = kapasitas kanal (bit/detik),
B = bandwidth kanal (Hz)
S/N = Signal to Noise Ratio
Teorema ini nantinya akan mendasari
beberapa teknik dalam sistem komunikasi
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar