Modulasi amplitudo
adalah proses memodulasi isyarat frekuensi rendah pada gelombang frekuensi tinggi dengan mengubah-ubah amplitudo gelombang frekuensi tinggi tanpa mengubah frekuensinya. Frekuensi
rendah ini disebut isyarat pemodulasi dan
frekuensi tinggi adalah pembawa. Metode ini dipakai dalam transmisi radio AM
untuk memungkinkan frekuensi audio dipancarkan ke jarak yang jauh, dengan cara superimposisi frekuensi
audio pada pembawa frekuensi radio yang dapat dipancarkan melalui antena. Frekuensi
radio adalah frekuensi yang dipakai untuk radiasi energi elektromagnetik
koheren yang berguna untuk maksud-maksud komunikasi.
Atau dengan kata lain Amplitudo Modulation adalah peristiwa modulasi terjadi
dengan mengubah – ubah amplitudo gelombang pembawa (carrier) sesuai dengan
perubahan amplitudo gelombang informasi. Modulasi jenis ini merupakan modulasi
yang paling mudah dan sederhana, tetapi mudah dipengaruhi oleh keadaan
transmisinya, seperti: redaman oleh udara, noise, interfrensi dan bentuk-bentuk
gangguan lainnya.
Ada
beberapa jenis modulasi amplitudo, yaitu:
- AM Double Side Band-Suppresed Carrier
(AM-DSB-SC)
è Dibuat dengan mengatur agar
amplitudo sinyal carrier berubah secara proporsional sesuai perubahan amplitudo
pada sinyal pemodulasi (sinyal informasi).
- AM Double Side Band-Full Carrier (AM-DSB-FC)
è Jenis ini juga sering dikenal sebagai
Full AM atau Standard AM. Bandwidth dari gelombang yang termodulasi adalah dua
kali bandwidth sinyal informasi.
- AM Single Side Band (AM-SSB)
è Single-sideband modulation (SSB)
merupakan perbaikan dari Amplitude Modulation(AM) yang lebih efisien dalam
penggunaan daya dan bandwidthnya. Jika pada DSB menghasilkan sinyal output
termodulasi yaitu LSB dan USB maka pada SSB hanya diambil salah satunya saja
Lower Sideband(LSB) atau Upper Sideband(USB). Kelemahan SSB yaitu diperlukan
perangkat elektronik yang lebih kompleks daripada rangkaian AM biasa.
- AM Independent Side Band (AM-ISB)
è Jenis ini biasa digunakan pada
beberapa transmisi radio AM. Biasanya tiap sideband membawa informasi yang
identik(mirip), namun ISB memodulasi dua sinyal input yang berbeda, satu di
sideband bagian atas , dan yang lain pada sideband bagian bawah.
- AM Vestigial Side Band (AM-VSB)
è Modulasi VSB digunakan untuk
mentransmisikan sinyal pesan dengan bandwidth sangat lebar dan mempunyai
kandungan informasi pada frekuensi rendah (seperti transmisi data kecepatan
tinggi dan televisi). Penekanan sebagian dari satu sideband mengurangi
bandwidth yang diperlukan dibandingkan dengan modulasi DSB tapi tidak sama
dengan efisiensi spektrum pada SSB. Jika carrier yang besar juga dikirim, sinyal
pesan bisa didemodulasi dengan envelope detector. Jika tidak ada carrier yang
dikirim, maka penerimaan memerlukan synchronous detector. Modulasi VSB
diperoleh dengan melewatkan satu sideband dari sinyal DSB atau AM, dan
melewatkan sebagian dari sideband lainnya. Dalam sistem televisi dengan
bandwidth 4 MHz, sistem DSB akan memerlukan bandwidth sebesar 8 MHz. Dengan
modulasi VSB bandwidth bisa dikurangi menjadi sekitar 5 MHz.
Rumus
untuk menghitung indeks modulasi
m = (Emax – Emin)/(Emax + Emin)
M = m *
100%
Ptotal = Psignal + P carrier
Ptotal = Pcarrier (1+(0,5 * m * m))
Psignal = (m *
m * Pcarrier)/2
Ptiap sideband = Psignal / 2
Kelebihan
dari amplitudo modulation
·
Memiliki range jangkauan yang luas
daripada FM, karena dengan modulasi amplitudo dipantulkan pada lapisan
udara teratas yaitu ionosfer
·
Lebih mudah di modulasi karena lebih
sederhana
Kelemahan
dari amplitudo modulation
·
Mudah dipengaruhi oleh keadaan
transmisinya, seperti: redaman oleh udara, noise, interfrensi dan bentuk-bentuk
gangguan lainnya
·
Kualitas suara yang ditransmisikan
tidak sejernih FM karena memiliki bandwith yang kecil
Modulation
|
Amplitude
|
Frequency
|
Phasa
|
AM
|
Berubah
|
Tetap
|
Tetap
|
A=A(m(t))
|
f=fc
|
∅=∅c
|
|
FM
|
Tetap
|
Berubah
|
Tetap
|
A=Ac
|
f=fc+k m(t)
|
∅=∅c
|
|
PM
|
Tetap
|
Tetap
|
Berubah
|
A=Ac
|
f=fc
|
∅=∅(m(t)
|
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar