Dalam teknologi komunikasi digital, bit error rate atau bit
error ratio biasa disingkat
dengan BER, merupakan
sejumlah bit digital bernilai tinggi pada jaringan
transmisi yang ditafsirkan sebagai keadaan rendah atau sebaliknya, kemudian
dibagi dengan sejumlah bit yang diterima atau dikirim atau diproses selama
beberapa periode yang telah ditetapkan.
Jumlah bit error (kesalahan bit) adalah jumlah bit yang
diterima dari suatu aliran data melalui jalur komunikasi yang telah berubah karena gangguan derau (noise), interferensi,
distorsi, atau kesalahan sinkronisasi bit.
Sebagai contoh, diasumsikan berikut
ini urutan bit yang ditransmisikan:
0 1 1 0 0 0 1 0 1 1,
dan pada alat penerima akan
menterjemahkan urutan bit sebagai berikut:
0 0 1 0 1 0 1 0 0 1,
Maka BER pada kasus
ini ada 3 kesalahan penafsiran bit (yang digaris bawah) kemudian sebagai nilai
BER yang dihasilkan adalah nilai kesalahan ini dibagi dengan sejumlah bit yang
kirim yaitu 10 bit, sehingga didapatkan 0.3 atau 30%.
Faktor-faktor
·
kebisingan
saluran transmisi,
·
gangguan,
·
distorsi,
·
masalah
sinkronisasi bit,
·
redaman,
·
multipath fading nirkabel,
·
dan
lain-lain
Analisa BER
BER mungkin dianalisa dengan menggunakan simulasi komputer stokastik. Jika saluran transmisi model sederhana dan modelsumber data diasumsikan,
BER juga dapat dihitung secara analitik.
Sebagai contoh dari model sumber data adalah
sumber Bernoulli. Contoh model saluran sederhana adalah:
·
Biner simetris channel (Binary symmetric channel: digunakan
dalam analisis probabilitas decoding kesalahan jika terjadi kesalahan bit
non-bursty pada saluran transmisi)
·
Aditif noise gaussian putih (Additive white gaussian noise:
AWGN) channel tanpa fading.
0 komentar:
Posting Komentar