SNR | Young, Wild And Free
Senin, 13 Oktober 2014

SNR


           SNR merupakan singkatan dari Signal to Noise Ratio (Perbandiangan Sinyal asli dan sinyal ganguan (Noise)). SNR merupakan tolak ukur kualitas dari suatu jaringan, semakin besar rasionya maka maka jariangan tersebut semakin baik. Untuk mengukur nilai SNR kita dapat menggunakan alat bantu berupa software yang dapat di cari di internet.
Darimana perhitungan SNR didapat?
            SNR = Psignal / Pnoise
            P= Power atau Daya
            Karena nilai SNR diukur pada nilai pada satu benda contoh pada suatu kabel berarti nilai – nilai yang mempengaruhi Psignal maupun Pnoise adalah sama. Yaitu:
            P = V2 / R
                        V = Tegangan
                        R = Hambatan
Untuk sinyal maka V dapat disetarakan dengan A (Amplitudo):
            P = A2 / R
Maka:
            Psignal = (Asignal)2 / R kabel
            Pnoise = (Anoise)2 / R kabel
Karena R kabel bernilai sama, Maka :
            SNR = (Asignal / Anoise)2
Atau dalam satuan deciBel (dB), yaitu satuan yang biasa untuk mengukur sinyal, maka:
            SNRdb = 10 log SNR
                        = 10 log (Asignal / Anoise)2
                                = 20 log (Asignal / Anoise)
Apa itu Noise ?
            Noise berarti sinyal ganguan yang tidak diinginkan yang menggangu sinyal yang diinginkan.
            Sumber – sumber noise dapat bermacam – macam namun secara mudahnya dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
-          Alat yang dilalui  seperti conector dan devive lainnya.
-          Lingkungan sekitar seperti getaran tanah, radiasi panas dll.
Sekilas tentang SNR Margin dan Line Attenuation
Bagi anda yang terbiasa mengakses internet menggunakan modem 3G/UMTS/HSDPA/HSPA (baca: sinyal HP)  tentu anda tahu kelancaran koneksi internet anda salahsaatunya dipengaruhi oleh kualitas sinyal yang diterima modem. Dengan mudah anda mengetahui kualitas sinyal ini dari indikator (biasanya dalam bentuk bar) yang ditampilkan oleh aplikasi/software bawaan modem. Demikian pula jika anda konek via wifi, indikator ini pun akan mudah nampak di salah satu bagian di layar komputer/laptop anda.
Sekarang bagaimana jika  anda mengkases internet via jaringan kabel seperti speedy telkom? apakah juga berlaku faktor kualitas “sinyal” sebagaimana wifi atau sinyal HP? jawabannya adalah IYA.  Namun indikator ini tidak dalam bentuk bar seperti halnya sinyal HP atau wifi, tapi berbentuk angka. Demikian juga tempat dimana indikator ini ditampilkan bukan di layar komputer tapi di modem ADSL (modem speedy) anda. Ya tentusaja anda bisa mengetahui indikator angka ini dilayar komputer anda nantinya.
Faktor kualitas “sinyal” dalam koneksi ADSL ini ditandai dengan dua parameter, yaitu SNR Margin (Signal to Noise Ratio Margin) dan Line Attenuation.
“Sinyal” ADSL dikatakan bagus (penuh) jika kedua paramenter itu angkanya bagus. Silahkan merujuk ke dua tabel dibawah tentang angka bagus dan tidak bagus tersebut :)
Tabel 1: Kualifikasi SNR Margin
Angka SNR Margin makin tinggi makin baik
Angka (dB)
Kualitas
Keterangan
29,0  – ke atas
Outstanding (bagus sekali)
Koneksi stabil.
20,0 – 28,9
Excellent (bagus)
Koneksi stabil.
11,0 – 19,9
Good (baik)
Sinkronisasi sinyal ADSL dapat berlangsung lancar.
07,0 – 10,9
Fair (cukup)
Rentan terhadap variasi perubahan kondisi pada jaringan.
00,0 – 06,9
Bad (buruk)
Sinkronisasi sinyal gagal atau tidak lancar (ter-putus²).
Tabel 2: Kualifikasi Line Attenuation
Sebaliknya, angka Line Attenuation makin rendah makin baik
Angka (dB)
Kualitas
Keterangan
00,0 – 19,99
Outstanding (bagus sekali)
20,0 – 29,99
Excellent (bagus)
30,0 – 39,99
Very Good (baik)
40,0 – 49,99
Good (cukup)
50,0 – 59,99
Poor (buruk)
Kemungkinan akan timbul masalah koneksi (tidak lancar, dsb)
60,0 – ke atas
Bad (amburadul)
Pasti akan timbul banyak gangguan koneksi (sinyal hilang, tidak bisa connect, dsb).


http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/SNR_Margin_dan_Line_Attenuation

0 komentar:

Posting Komentar

 
;