Modulasi amplitudo
adalah proses memodulasi isyarat frekuensi rendah pada gelombang frekuensi tinggi dengan mengubah-ubah amplitudo gelombang frekuensi tinggi tanpa mengubah frekuensinya. Frekuensi
rendah ini disebut isyarat pemodulasi dan
frekuensi tinggi adalah pembawa. Metode ini dipakai dalam transmisi radio AM
untuk memungkinkan frekuensi audio dipancarkan ke jarak yang jauh, dengan cara superimposisi frekuensi
audio pada pembawa frekuensi radio yang dapat dipancarkan melalui antena. Frekuensi
radio adalah frekuensi yang dipakai untuk radiasi energi elektromagnetik
koheren yang berguna untuk maksud-maksud komunikasi.
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa
Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya
digunakan mengacu kepada standar generasi keempat dari teknologi telepon
seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dan 2G. Sistem 4G menyediakan
jaringan pita lebar ultra untuk berbagai perlengkapan elektronik, contohnya
telpon pintar dan laptop menggunakan modem usb.
3G (dari bahasa Inggris: third-generation technology) merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh International
Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000 untuk diaplikasikan
pada jaringan telepon selular. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada
perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga. Melalui
3G, pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai
384 kilobit. Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu
memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video.
3G mengalahkan semua pendahulunya, baik GSM maupun BebGPRS.erapa perusahaan
seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai standar baru jaringan nirkabel yang
beredar di pasaran ataupun negara berkembang
Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan
lainnya seperti konsol
permainan, ponsel dan PDA.
Sistem USB mempunyai desain
yang asimetris, yang terdiri
dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk pohon dengan menggunakan peralatan hub yang khusus.
Konektor USB ( TIpe A dan Tipe B) |
Seiring dengan perkembangan teknologi
telekomunikasi mobile/seluler yang semakin berevolusi dari generasi ke generasi
yaitu 1G hingga 4G dan
seterusnya.
Pada generasi pertama 1G di kenal dengan
teknologi AMPS (Advanced Mobile Phone System) yang masih menggunakan teknologi
analog dan selanjutnya sampai saat ini ada 2G, 2.5G, 3G, 3.5G, 4G yang sudah
menggunkan teknologi digital.
Disini
akan membahas tentang arsitektur jaringan penyusun dari teknologi generasi
kedua 2G yaitu GSM.
GSM merupakan teknologi yang dapat mentrasmisikan
voice(suara) dan data dimana keceptan akses pada jaringan GSM yang masih rendah
yaitu sekitar 9.6 kbps untuk data dan 13 kbps untuk voice.
Global System for Mobile Communication (GSM mulanya singkatan dariGroupe
Spécial Mobile) adalah sebuah teknologi komunikasi selular
yang bersifatdigital.
Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi bergerak, khususnyatelepon genggam. Teknologi ini
memanfaatkan gelombang mikro dan
pengirimansinyal yang
dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang
dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular
sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruhdunia.
Standarisasi sistem
telekomunikasi dilakukan oleh lembaga yang secara khusus menangani
masalah-masalah yang terkait dengan telekomunikasi. Pada dasarnya, adanya
standar tersebut adalah untuk mengatur sistem telekomunikasi, baik yang
menyangkut penggunaan frekuensi, alokasi (pengaturan tempat), kanal, dan
sebagainya. Pengaturan itu dimuat dalam bentuk perundang-undangan. Contohnya,
kalau di Indonesia adalah Undang-undang Telekomunikasi nomor 36 tahun 1999,
yang telah disahkan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 8 September 1999.
Dalam undang-undang
tersebut, yang diatur di antaranya adalah tentang penyelenggaraan
telekomunikasi, perizinan, perangkat telekomunikasi, spektrum frekuensi radio,
dan orbit satelit, serta pengamanan telekomunikasi dan sebagainya. Lebih
lanjut, yang mengatur pertelekomunikasian di Indonesia, dilakukan oleh:
Kementerian Komunikasi dan Informasi.
Organisasi
yang Mengatur Standar Sistem Telekomunikasi
Standarisasi dalam bidang telekomunikasi merupakan
suatu hal yang sangat penting. Sekarang ini dikenal ada badan-badan atau
organisasi yang menangani masalah standarisasi, yaitu: standarisasi tingkat
nasional, regional, dan internasional
Berikut
ini daftar regulasi standardisasi telekomunikasi di Indonesia. Referensi
diambil dari website Ditjen postel (sekarang
Ditjen SDPPI) Kementerian Kominfo
STANDAR QOS (KUALITAS LAYANAN)
§ PERATURAN MENTERI KOMINFO NO.
10/PER/M.KOMINFO/4/2008 TENTANG STANDAR KUALITAS PELAYANAN JASA TELEPONI DASAR PADA JARINGAN
TETAP SAMBUNGAN LANGSUNG JARAK JAUH
§ PERATURAN MENTERI KOMINFO NO.
11/PER/M.KOMINFO/4/2008 TENTANG STANDAR KUALITAS PELAYANAN JASA TELEPONI DASAR PADA JARINGAN TETAP
LOKAL
§ PERATURAN MENTERI KOMINFO NO. 12/PER/M.KOMINFO/4/2008
TENTANG STANDAR KUALITAS PELAYANAN JASA
TELEPONI DASAR PADA JARINGAN BERGERAK SELULER
Berikut ini adalah 10 daftar stasiun radio di jawa tengah:
No
|
Nama Stasiun
|
Frekuensi
|
Jam Siar
|
Cakupan
|
1
|
99.3 MHz
|
05.00-01.00
|
Kendal, Semarang, Ungaran, Demak dan sekitarnya
|
|
2
|
90.2 MHz
|
06.00-00.00
|
Semarang dan sekitarnya
|
|
3
|
107.3
MHz
|
Every Tuesday to Friday , Lunch hour (12pm
to 12.45pm and 1.15pm to 2pm)
|
Kampus USM dan sekitarnya
|
|
4
|
101.2
MHz
|
05.00-23.59
|
Semarang dan sekitarnya
|
|
5
|
100.1
MHz
|
04.00-00.00
|
Semarang, Kendal, Jepara,
Ambarawa, Ungaran dan sekitarnta
|
|
6
|
105.2
MHz
|
05.00-00.00
|
Semarang dan sekitarnya
|
|
7
|
104.4
MHz
|
05.00-00.00
|
Semarang dan sekitarnya
|
|
8
|
103.6
MHz
|
05.00-00.00
|
Semarang dan sekitarnya
|
|
9
|
102.0 MHz
|
06.00-23.59
|
Semarang dan sekitarnya
|
|
10
|
98,9 Mhz
|
05.00-00.00
|
Kenal, Semarang, Demak
|
No
|
Nama
Stasiun
|
Frekuensi
|
Jam
tayang
|
Cakupan
|
1.
|
615.31
MHz
|
Seluruh
Indonesia
|
||
2.
|
527.31
MHz
|
Semarang
& sekitarnya
|
||
3.
|
695.25
MHz
|
00.00-23.59
|
Seluruh
Indonesia
|
|
4.
|
535.31
MHz
|
00.00-23.59
|
Seluruh
Indonesia
|
|
5.
|
599.25
MHz
|
00.00-23.59
|
Seluruh
Indonesia
|
|
6.
|
647.31
MHz
|
00.00-23.59
|
Seluruh
Indonesia
|
|
7.
|
711.31
MHz
|
00.00-23.59
|
Seluruh
Indonesia
|
|
8.
|
631.31
MHz
|
Seluruh
Indonesia
|
||
9.
|
727.31
MHz
|
Seluruh
Indonesia
|
||
10.
|
679.25
MHz
|
Seluruh
Indonesia
|
Sumber : Google
Langganan:
Postingan (Atom)